Jumat, 10 Oktober 2014

baru belajar SOTO-SOP



1#edisi_loro_ati

Setelah jenu dengan berbagai obrolan dengan tipu muncullah ini







terlalu asyik dengan otaknya lupa bertindak

masih ada hujan kok



2#edisi_tokoh







3#Edisi QUOTE







Ah teringat kembali


Aku tidak pernah menyesal kenal seorang wanita dengan kesabarannya menunggu aku yang sering telat dalam berjanji,seorang Wanita yang selalu berinisiatif dulu untuk ketemuan, yang selalu punya waktu bahkan berkorban hanya untuk Pria yang pemalas namun dimatanya "Bukan Pujangga" namun dia selalu membaca kata-kata pada lembaran yang aku kirimkan.             

Kutulis catatan ini bukan untuk mencari pembenaran pada diriku dan tidak untuk merusak sebuah hubungan suci antara kami karna telah memiliki keluarga sendiri-sendiri dan juga bukan hendak merusak keutuhan keluarga antara kami, catatan ini hanya sebuah kenangan yang belum sempat terlupakan dan semua isi dalam catatan ini murni hanya sebuah catatan untuk dapatkan maaf untuk aku saja meski sangat sulit bagi Ir yang kukenal mulai SMP hingga setelah lulus SMA, aku masih bisa berkomunikasi dengannya walaupun terpisahkan jarak yang tidak jauh seharusnya.

aku kenal dia waktu di kelas 2D dengan Wali kelas Pak YONO(kalo tidak salah) karna sekelas(Cinlok) bahkan dia pernah duduk sebangku dengan Dewi(seingatku) yang mana tepat di depan tempat dudukku saat itu aku dengan Arif anak Gilang Babat. entah karna kejailanku saat itu yang sering kotori tempat duduknya dengan sepatuku atau apa aku tidak sempat tanya hingga saat ini kenapa Ir ada rasa padaku. Awalnya aku dapat informasi klo Ir ada hati dari IWED(dewi) sebenarnya aku tidak percaya dengan kata2 Iwed, mulailah aku coba cari perhatiannya n curi2 pandang tuk memastikan kata2 Iwed, ya....karna namanya cinta Monyet gak dapet cintanya malah banyak Moyetnya (hehehehe) perjalanan asrama eih keliru perjalanan Asmara sempat terhenti sejenak waktu itu karna beda kelas waktu itu aku di 3F N klo gak salah Ir 3C sekelas dengan ArifBaktiar.lagi-lagi cerita asmarapun terlanjutkan, bahkan aku pernah rela jalan kaki dengan Ir dari Bedahan hingga tempat kosnya di Gilang karna ortu Ir pindah ke BOJONEGORO, eh ternyata di tempat kosnya ku kenal mbak Budi N Mbak Dewi(dimana ya sekarang dia?) yang kenal ama kakakku kata mbak budi kenal kakakku karna pernah satu SMP.alunan lagu-lagu Dewa 19 dalam album Terbaik-Terbaik sering aku N Ir dengarkan waktu di tempat kosnya, karna tempat tinggalnya dulu di Bojonegoro yang aku ingat adalah naik bis berhenti di TPK trus naik becak dimana aku pernah ke situ dari jam 9 pagi hingga 3 sore(hah!). 

Selepas SMP aku N Ir terpisahkan oleh cita-cita masing-masing,aku lanjutkan study ke Jalan Veteran No 1 Lamongan sedangkan Ir di SPK Bojonegoro. Komunikasi saat itupun masih berlanjut meski hanya lalui lembaran yang dititipkan pak pos(surat-suratnya masih aku simpan lho). Saat itulah dalam benakku untuk membuat sejarah dalam hidupku sekali untuk selamanya dalam merajut asmara dengan satu orang saja yaitu Ir.Alhamdulillah hubungan kami lancar-lancar saja meski sering orang bilang pacaran jarak jauh(LDR), butuh kepercayaan ekstra juga kesetiaan adalah kuncinya. jarak bukan suatu halangan untuk tidak bisa bersua, pernah kudatangi asramanya saat itu hari minggu yang aku janji pagi eehh aku datang siang (waduh minta uang ke ortu bwt ke BJN sangat sulit). namanya anak masih sekolah tentu perlu adanya pengakuan dari teman2 klo aku punya kesetian pada seseorang nun jauh di sana sehingga saat ada acara pelantikan anggota teater CITRA yang baru Ir aku ajak ke KBS karna transportasi rakyat (KRD) angkut kami yang berangkatnya subuh aku ketemuan di Station Babat dengan Ir acara pelantikanpun berjalan lancar meski aku ajak Ir akhir pelantikan Ahmad Purwanto N heru serta aku juga Ir pulangpun diantar kereta api terakhir ternyata nyapek Babat Isya(wah ngajak anak orang seharian ngapain aja?).bahkan aku pernah nginap dirumahnya sehari di desa carangwulung disitulah banyak cerita klo keluraga Ir sedang banyak masalah mulai Ortunya hingga keadaan kakak2nya. dalam suatu ketika aku merasa sanagt bersalah mengajak Ir tepat Ultahku ke SBY nonton Film sepulang dari nonton di "21"JMP, eh aku malah tak ngomong bahkan menolehpun tidak.entah knapa aku tak mungkin ceritakan ini.    

Masa-masa sulitpun menghampiri saat bapakku kalah suara dalam PILDES berimbas pada hubungan aku dengan Ir.meski aku lulus SMA yang seharusnya bisa melanjutkan sekolahku ke YOGYAKARTA namun takdir berkata lain yaitu ketika Ahmad purwanto ajak aku ke PARE Kediri ikut English Course. saat inilah fokus atau pikiran dan hatiku untuk Ir sedikit terlupakan karna begitu banyaknya hafalan atau materi yang diberikan oleh Tutor(ah.....Alasan aja, namun komunikasi dapat disambung lgi meski tidak sesering sebelumnya, Jujur saat itu tersadar "klo usia kita sama namun yang membedakan aku lelaki yang tidak masalah menikah di Usia senja sedangkan kau wanita. aku belum punya pekerjaan sehingga bila nanti dirimu ada yang mengajak menikah terima saja! klo menunggu aku mungkin masih lama, maafkan dan terima kasih".Mungkin kata-kata ini belum sempat terucapkan...maaf aku harus melepasmu ini semua untuk kebaikan mu dan aku ya karna keadaanlah yang membuat begini. Semoga kau dapatkan yang lebih baik dari seorang pria seperti BAMBANG HARIS SETYAWAN.

TERIMA KASIH DAN SELAMAT TINGGAL CINTA PERTAMAKU...serta aku beruntung sempat mengenalmu juga pernah memiliki hatimu.

salam dari Ris untuk Ir

Kamis, 09 Oktober 2014

alas putih politik


Apatis memang dan tidak melihat sisi positifnya, tpi klo kita hanya menghitung-hitung baik buruknya orang, apa bedanya dengan para pedagang klontong di pasar???
Mungkin konteksnya beda, tpi esensinya sama....bukannya sila ke 4 pada PANCASILA menyatakan "Kerakyatan yang dipimpin oleh Hidmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan", nah lho...para gembong reformasi merekayasa dan lupakan nilai luhur Pancasila hingga muncul pemilihan langsung oleh rakyat dari rakyat untuk rakyat,....memang baik harapan seperti itu namun sudahkah kita meneropong kedepannya bagaimana kedewasaan para elite parpol sangat "mendewakan" calonnya dan diperparah orang2 yg ngerti agama pecah menjadi dua kubu....inilah politik
dunia politik dunia bintang
dunia pesta pora para binatang
"IWAN FALS"
Apalah arti komunitas Kami,.....gak pernah diakui oleh negara, tpi Kami masih ada kok......THAT'S WHY.......
Pada akhirnya nanti kehendak Tuhanlah yang akan berlaku. Man proposes, God disposes. Maka, siapapun presiden yang terpilih, jika Tuhan tidak berkenan, maka negara ini tidak akan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinannya. Dan juga sebaliknya, siapapun presiden yang terpilih, jika Tuhan menghendaki, maka negeri ini akan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinannya, Maka inilah yang terpenting yang seringkali dilupakan, yaitu meminta dan berdoa ke Tuhan agar Dia berkenan memajukan negeri ini. Bukannya malah berdoa agar si A yang menang, atau si B yang kalah.
(dri berbagai sumber)
No Finger Out...